Setiap makhluk hidup tentunya memiliki ciri-ciri yang khas. Ciri-ciri makhluk hidup yang umum kita jumpai adalah bernafas, bergerak, memerlukan makan/nutrisi, tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsang, beradaptasi, berkembang biak, serta ekskresi. Delapan hal ini merupakan sifat yang dimiliki setiap makhluk hidup.
|
Makhluk Hidup |
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Berikut ulasan lebih lengkap mengenai ciri makhluk hidup:
1. Makhluk Hidup Bernafas
Setiap makhluk hidup itu bernafas, atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan respirasi, yaitu proses pengambilan O2 untuk mengoksidasi makanan yang di cerna dalam tubuh. Hasil dari oksidasi tersebut berupa energi dan mengeluarkan zat sisa dalam bentuk CO2 atau karbondioksida yang dikeluarkan dari tubuh.
Setiap makhluk hidup memiliki alat yang berbeda-beda untuk melakukan respirasi. Manusia menggunakan paru-paru dalam tubuhnya saat bernafas. Bagi hewan bertulang belakang (vertebrata) yang tinggal di darat, bernafas menggunakan paru-paru. Sedangkan ikan menggunakan insang untuk bernafas di dalam air, dan cacing menggunakan kulit untuk bernafas. Berbeda pula dengan tumbuhan, ia bernafas melalui stomata yang terdapat pada daunnya, melalui lentisel pada batangnya, serta melalui bulu-bulu akar pada akarnya.
2. Makhluk Hidup Bergerak
Bergerak memiliki pengertian terjadinya perubahan posisi baik sebagian anggota tubuh maupun seluruhnya. Jika ada rangsangan yang datang, mengakibatkan terjadinya proses bergerak. Contoh gerak yang dilakukan manusia antara lain adalah berjalan, lari, melompat, dan seterusnya. Sedangkan gerak yang dilakukan oleh hewan adalah gerak aktif yang terjadi pada hewan bertulang belakanag (vertebrata) antara lain gerak pasif yaitu gerak tulang dan gerak aktif yaitu gerak otot.
Gerak pada tumbuhan contohnya adalah gerak pada ujung batang, mulai dari bawah mengarah ke atas menuju arah sinar matahari, daun putri malu yang bergerak menutup ketika disentuh serta membukanya biji lamtoro karena perubahan kadar air yang membuatnya terjadi gerakan.
3. Makhluk Hidup Memerlukan Makan/ Nutrisi
Tujuan makhluk hidup memerlukan makanan adalah agar ia bisa bertahan hidup, untuk pertumbuhan serta menghasilkan energi untuk aktifitasnya. Makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk memperoleh makanannya.
Contohnya saja fotosintesis pada tumbuhan yang dapat menghasilkan sendiri makanannya. Berbeda dengan manusia dan hewan yang bergantung terhadap makhluk hidup lain karena tak dapat membuat makanannya sendiri.
4. Makhluk Hidup Tumbuh dan Berkembang
Bertambahnya ukuran/volume pada makhluk hidup yang tidak dapat kembali ke ukuran semula (irreversible) merupakan pengertian dari tumbuh. Sedangkan berkembang merupakan proses menuju tahapan kedewasaan yang dipengaruhi beberapa hal seperti nutrisi, hormon, serta lingkungan sekitar.
5. Makhluk Hidup Peka terhadap Rangsang (iritabilitas)
Kepekaan terhadap rangsang dimiliki oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Misalnya pada manusia. Jika mencium bau yang cukup menyengat, manusia akan menanggapi rangsang dengan bersin atau menutup hidungnya. Gerakan menutup daun pada tumbuhan puti malu juga merupakan tanggapan dari rangsangan sentuhan pada tumbuhan. Contoh lain pada hewan, seperti bunyi ayam berkokok di pagi hari.
6. Makhluk Hidup Beradaptasi
Adaptasi merupakan kemampuan yang dimiliki makhluk hidup untuk dapat menyesuaikan diri di lingkungannya. Adaptasi juga melatih bagaimana mempertahankan diri (survive). Berikut ulasan tiga macam dari adaptasi pada makhluk hidup:
a. Morfologi
Jenis adaptasi ini merupakan cara penyesuaia diri makhluk hidup terhadap alat-alat tubuhnya. Misalnya elang memiliki kuku tajam yang ia gunakan untuk menerkam mangsanya. Juga pada bunga teratai yang memiliki daun lebar untuk memperluas area penguapannya.
b. Fisiologi
Jenis adaptasi ini merupakan cara penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya terhadap fungsi alat tubuhnya. Seperti oenammbahan jumlah sel darah merah (trombosit) pada manusia saat berada pada pegunungan. Urine unta yang kering namun kotorannya kering, dsb.
c. Tingkah Laku
Jenis adaptasi ini merupakan cara penyesuaian diri dengan tingkah lakunya. Misalnya saja perubahan warna tubuh pada bunglon (mimikri) serta kemunculan ikan paus secara periodik ke permukaan air laut.
7. Makhluk Hidup Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak degan tujuan untuk memperbanyak diri serta mempertahankan kelestarian jenisnya. Ada beberapa cara makhluk hidup berkembang biak antara lain:
a. Generatif (secara kawin)
Perkembangan secara kawin adalah perkembangbiakan yang terjadi karena pertemuan antara sperma dan sel telur.
b. Vegetatif (secara tak kawin)
Perkembangan secara tak kawin adalah perkembangbiakan yang terjadi tanpa adanya proses pertemuan sperma dan sel telur akan tetapi pertemuan sel tubuh.
8. Makhluk Hidup melakukan Ekskresi
Ekskresi merupakan cara makhluk hidup melakukan proses mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Proses mengoksidasi makanan yang dilakukan di dalam tubuh menghasilkan energi.
Selain itu, terdapat zat sisa yang harus dikeluarkan. Jika tidak, maka zat sisa terebut dapat mengakibatkan hal yang berbahaya bagi tubuh. Misalnya yang terjadi pada manusia. Ia mengerluarkan CO2 (karbondioksida) lewat paru-parunya. Contoh lainya adalah ikan yang menggunakan ingsang untuk mengeluarkan CO2 nya.