Pengertian Piramida Makanan
Piramida makanan yaitu gambaran jumlah berat serta energi di mulai dari tingkat produsen hingga tingkat konsumen puncak dalam bentuk piramida. Asumsi yang digunakan dalam pembuatan piramida ini adalah terjadinya perpindahan bentuk energi makhlukk hidup melalui peristiwa makan dan dimakan, yaitu dari makhluk hidup yang dimangsa menuju makhluk hidup yang memangsanya. Contohnya dari produsen berpindah ke konsumen I, konsumen tingkat I berpindah ke konsumen II, dan seterusnya.
|
piramida makanan dan rantai makanan |
Pengertian lain dari piramida makanan ini yaitu gambaran perbandingan dari komposisi jumlah biomassa serta energi yang berbentuk piramida, mulai dari tingkat produsen hingga ke konsumen puncak dalam ekosistem. Komposisi dari biomassa dan energi terbesar menempati dasar dari piramida. Penyusutan jumlah energi akibat perpindahan energi pada setiap trofik ini menyebabkan komposisi biomassa dan energi semakin ke atas semakin mengecil.
Namun, perpindahan energi ini tidak terjadi pada semua makhluk hidup dari yang dimakan ke pemakan, sehingga yang terjadi adalah bentuk piramida yang semakin ke puncak akan semakin mengecil. Artinya, semakin ke atas pirmida, jumlah biomassa yang menempati piramida terbawahlah yang memiliki jumlah paling banyak, dan semakin ke atas semakin sedikit. Piramida makanan juga digunakan dalam memprediksi keseimbangan populasi di ekosistem.
Organisme juga membutuhkan air, mineral juga oksigen untuk tubuhnya selain energi yang berbentuk makanan. Awal terjadinya jaring-jaring makanan adalah adanya perputaran zat dari bagian tubuh organisme ke tanah serta reaksi kimia. Proses perputaran zat ini dikenal dengan istilah daur biogeokimia.
Tingkat Tropik dalam Paramida Makanan
Pada piramida makanan, terdapat tingkatan tropik yaitu:
1. Produsen yang memiliki sifat autotrof menempati tingkat tropik I
2. Herbivora menempati tingkat tropik II
3. Karnivora (konsumen sekunder) menempati tingkat tropik III
4. Karnivora (konsumen predator) menempati tingkat tropik IV
Setiap perpindahan energi pada tingkat tropik terjadi pelepasan energi. Pelepasan tersebut berupa panas yang menyebabkan jumlah energi pada ratai piramida makanan semakin sedikit pada tingkat yang semakin tinggi
Piramida ekologi merupakan gambaran susunan antar trofik. Piramida ekoliogi fungsinya adalah menunjukkan gambaran perbandingan antar trofik pada suaru ekosistem.
Macam-macam piramida ekologi:
1. Piramida jumlah adalah sejumlah organisme yang berdiam pada suatu area tertentu kemudian pengelompikan dan penghiungannya didasarkan pada taraf trofi
2. Piramida biomassa (berat) adalah taraf trofi yang diwakili taksiran berat organisme, dengan cara masing-masing individu dicatat jumlahnya dalam suatu ekosistem.
3. Piramida energi adalah piramida ekologi yang menggambarkan banyaknya energi yang tersimpan dalam kurun waktu 6 tahun yang digunakan senyawa organik untuk bahan makanan.
Daur Biogeokimia Kelestarian Makhluk Hidup
Daur Biogeokimia merupakan daur materi yang melalui makhluk hidup, tanah serta reaksi kimia. Fungsi dari daur biogeokimia ini adalah sebagai penentu kelestarian makhluk hidup. Aliran bahan kimia di dalam tubuh makhluk hidup ini terjadi melalui rantai makanan, yang mengikuti arus aliran oksigen pada makhluk hidup lalu mengikuti siklus abiotik. Terdapat dua siklus abiotik yaitu fase sedimen seperti fosfor dan fase atmosfer seperti nitrogen.
Daur biogeokimia ini sangatlah penting demi kelestarian makhluk hidup dan ekosistem. Jika tdaur ini berhenti, maka makhluk hidup bisa mati dan ekosistempun akan punah.