Persendian merupakan hubungan yang terbentuk antar tulang yaitu dari satu ruas tulang dengan tulang lainnya. Di bagian ujung pada tulang tersebut terdapat bantalan yakni berupa tulang rawan, yang membuat hubungan antar tulang tidak bertemu secara langsung dengan tulang yang lainnya.
Pada persendiian tersebut tulang-tulang diikat oleh ligamen. Ligamen adalah suatu bahan penyambung tulang yang sangat kuat serta lentur.
Jika kita amati sambungan tulang pada kaki ayam, kita akan kesulitan memisahkan antar tulang tersebut sebab terdapat bagian seperti 'daging'yang berwarna putih kekuning-kuningan, teksturnya sangat liat. Nah, yang disebut ligamen merupakan bagian yang lentur dan liat tersebut.
Otot-otot yang mengikat bagian persendian sangatlah kuat, sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan. Namun, gerakan tersebut tak akan membuat tulang-tulangnya tidak akan lepas.
Membran sendi menghasilkan minyak sendi yang mengisi ruangan yang terbentuk antara kedua tulang. Sendi memiliki peran yang sangat penting pada pergerakan tubuh.
Persendian menjadikan tangan dan kaki kita dapat melakukan gerakan seperti dilipat atau diputar. Bayangkan jika tak ada sendi pada tubuh, maka kita akan kesulitan bergerak. Bisa jadi kita sama sekali tak bisa bergerak! Kebanyakan adanya sendi membuat tubuh kita dapat melakukan gerakan, meskipun ada beberapa persendian yang sifatnya sangat kaku sehingga tak dapat melakukan berbagai gerakan.
Macam-macam Persendian pada Tubuh Manusia Berdasarkan Bentuknya
Ada lima bentuk persendian yang dapat menyebabkan adanya gerakan berdasarkan bentuknya. Kelima bentuk tersebut adalah sendi engsel, sendi geser, sendi peluru, sendi pelana dan sendi putar. Berikut uraiannya:
Bentuk Sendi Engsel
Bentuk sendi ini mirip seperti engsel yang terdapat pada jendela atau pintu, hal ini membuat tubuh dapat melakukan gerakan satu bidang. Contoh sendi engsel yaitu sendi pada lutut dan siku.
Bentuk Sendi Geser
Sendi ini memberi peluang bagi tubuh melakukan gerakan memutar. Contohnya saja sendi yang terdapat pada tulang leher.
Bentuk Sendi Peluru
Sendi ini memberi peluang bagi tubuh melakukan gerakan bebas, hampir ke semua arah gerakan. Contoh sendi peluru adalah sendi antara bahu dan lengan atas.
Bentuk Sendi Pelana
Sendi ini memberi peluang tubuh melakukan gerakan melengkung serta memutar. Contohnya saja sendi yang terdapat pada ibu jari/jempol.
Bentuk Sendi Putar
Sendi ini memberi peluang bagi tubuh melakukan gerakan yang memutar. Contohnya saja sendi tulang leher pada tubuh kita.