Amri Pedia

Blog yang membahas tentang bisnis online, google adsense, desain rumah, masakan, ilmu biologi, tips trik dan info menarik lainnya.

  • Home
Home » Archive for 2014

Sunday, December 28, 2014

Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia

Rangkuman Sistem pencernaan Makanan pada Manusia

Proses Pencernaan makanan pada manusia dapat dibedakan atas proses pencernaan mekanis yaitu dengan pengolahan fisik, dan pencernaan kimiawi, dengan kerja enzim pencernaan.
Sistem Pencernaan makanan
Sistem pencernaan manusia

Urutan saluran pencernaan pada manusia terdiri atas : mulut -> faring -> kerongkongan -> lambung -> usus halus -> usus besar -> anus

Proses pengolahan makanan 

Ketika makanan kita masukkan ke dalam mulut, di mulut terjadi proses pencernaan makanan secara fisik dan kimiawi. Proses fisik ialah pengunyahan makanan oleh gigi untuk memecah makannan menjadi lebih kecil sedangkan secara kimiawi oleh enzim amilum yang dihasilkan oleh kelenjar ludah.
Amilase akan mengubah amilum (zat tepung/pati) menjadi gula.

Lidah berfungsi sebagai pengatur letak makanan dalam mulut, mendorong makanan masuk ke kerongkongan dan sebagai indera pengecap.

Berdasarkan fungsinya, gigi dibedakan menjadi tiga, yaitu: gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek makanan, dan gigi graham untuk mengunyah dan menghaluskan makanan. Bagian-bagian gigi yang penting ialah mahkota gigi (yang terlihat di luar), leher gigi (di bagian dalam gusi), dan akar gigi (yang terdapat di dalam rahang). Lapisan-lapisan gigi terdiri atas: email (lapisan pelindung tulang gigi), tulang gigi (dentin), semen gigi (pelindung akar gigi) dan rongga gigi (berisi syaraf dan pembuluh darah).

Ada tiga jenis kelenjar ludah, yaitu: kelenjar ludah parotis (dekat pelipis), kelenjar ludah sublingualis (di bawah lidah), dan kelenjar ludah submandibularis (di bawah rahang bawah). Air ludah mengandung enzim ptialin/amilase yang dapat menghancurkan karbohidrat dan mengubahnya menjadi maltosa.

Dari mulut, makanan masuk ke kerongkongan melalui faring. Di faring terdapat epiglotis yaitu katup yang akan menutup lubang tenggorokan saat kita menelan makanan, sehingga makanan akan masuk ke dalam kerongkongan. Kerongkongan memiliki panjang sekitar 25cm, tersusun atas otot longitudinal yang mampu melakukan gerakan peristaltis untuk mendorong makanan masuk ke dalam lambung.

Setelah melalui lambung, makanan akan diproses di usus halus, kemudian masuk ke usus besar untuk tahap penyaringan akhir dan pembentukan ampas yang akan dibuang melalui anus. 
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
9:32 PM

Saturday, December 27, 2014

Zat-Zat Makanan yang Diperlukan Tubuh Manusia

Zat-Zat yang Terkandung Dalam Makanan dan Diperlukan Tubuh

Seperti yang telah kita ketahui bahwasannya tubuh manusia memerlukan makanan sebagai sumber nutrisinya. Dalam hal ini manusia membutuhkan nutrisi yang penting bagi tubuh agar dapat bergerak dan tumbuh.
makanan bergizi
makanan

Zat-zat penting yang harus diperoleh tubuh manusia adalah:

  1. Karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Sumber karbohidrat ini berasal dari makanan yang mengandung tepung-tepungan, seperti beras, jagung, singkong, ubi, gandum dan kentang.
  2. Lemak yang berfungsi sebagai sumber energi, pelarut vitamin, pelindung organ dalam tubuh, dan sebagai isolator yang terdapat di lapisan bawah kulit. Sumber lemak nabati berasal dari tumbuhan, contohnya: buah kelapa, minyak zaitun, kemiri dan cokelat. Sedangkan sumber lemak hewani berasal dari hewan, yaitu: daging berlemak, keju, susu, mentega dll.
     
  3. Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh, pengganti sel-sel yang rusak, pengatur proses dalam tubuh dan sumber energi cadangan. Sumber protein nabati berasal dari kacang-kacangan. Sedangkan sumber protein hewani ialah telur, susu, daging dan ikan.
     
  4. Vitamin berfungsi sebagai biokatalisator yang dapat mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh. Vitamin B dan C larut dalam air, sedangkan vitamin A,D,E, K larut dalam lemak. Kekurangan vitamin dalam tubuh disebut dengan avitaminosis

    Berikut ini kami sajikan tabel mengenai sumber-sumber vitamin dan kelainan yang disebabkan oleh avitaminosis:
  5. VitaminSumberFungsiAkibat
    Avitaminosis
    A Hati, Susu, Mentega, Keju, Bayam Menjaga Kesehatan Mata, Hidung, Mulut, Sistem Pencernaan Hemeralopia, Xeroftalmia
    B1 Ragi, Nasi, Roti, Telur, Jerruk Kentang, Hati Meningkatkan Kekebalan tubuh, kerja sistem syaraf dan metabolisme karbohidrat Beriberi
    B2 Susu, Hati, Sayur, Daging Unggas Meningkatkan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein Aribovlafinosis
    B3 Alpukat, Tomat, Kacang, Hati, Telur, Susu Meningkatkan metabolisme dan pembentukan hormon tubuh Pelagra, Diare
    B12 Hati, Daging, Telur, Susu Membantu pembentukan sel darah putih, membantuk reaksi pad metabolisme Anemia
    C Brokoli, Jeruk, Sayuran Antioksidan, Membantu perbaikan jaringan, mempercepat pertumbuhan Skorbut, Pendarahan kulit, Kerusakan Sendi
    D Minyak hati ikan, Lemak ikan tuna, Telur, Hati sapi Membantu metabolisme fosfor, kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi Rakhitis
    E Minyak nabati, Biji-bijian, Alpukat, Bayam Susu Melindungi membran sel, Membantu pembentukan sel darah merah Keguguran

  6. Mineral diperlukan agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kekurangan mineral disebut defisiensi mineral
  7. Air berfungsi dalam melarutkan makanan, mempercepat reaksi kimia, mengangkut berbagai zat, membentuk cairan tubuh dan mengatur panas tubuh.
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
7:45 PM

Friday, December 26, 2014

Fungsi Rangka dalam Sistem Gerak pada Manusia

Kerangka/ rangka merupakan bagian dari tubuh berupa alat gerak pasif yang memiliki fungsi yang penting bagi manusia, antara lain sebagai tempat melekatnya otot rangka, melindungi bagian-bagian tubuh yang penting, menjadi tempat untuk membentuk sel darah merah, sebagai penegak dan pembentuk tubuh.
rangka pada tubuh manusia
rangka pada tubuh manusia

Fungsi Rangka dalam Sistem Gerak pada Manusia

Kerangka juga dapat dibagi menjadi 3 bagian, yakni tengkorak, badan dan anggota gerak.

A. Tengkorak

Tengkorak merupakan rangka yang terletak di kepala manusia. Tengkorak tersusun dari beberapa tulang pipih yang juga berfungsi sebagai tempat untuk membuat sel darah merah dan sel darah putih. Bagian tulang tengkorak tersusun dari tulang dahi, tulang tengkorak dan tulang lidah masing-masing 1 buah. Sedangkan tulang tapis, tulang hidung, tulang ubun-ubun, tulang pipi, tulang langit-langit, tulang baji, tulang pelipis, tulang air mata, tulang rahang atas dan tulang rahang bawah yang masing-masing 2 buah.

B. Badan

Rangka badan terdiri dari 5 kelompok, antara lain adalah:
1. Ruas tulang belakang sebanyak 33 ruas.
2. Tulang rusuk sebanyak 12 pasang yang terdiri dari 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasng tulang rusuk melayang.
3. Tulang dada yang terdiri atas tulang hulu, tulang badan dan tulang pedang-pedangan.
4. Gelang bahu yang terdiri atas 2 tulang belikat dan 2 tulang selangka yang masing-masing berada di sisi kanan dan kiti.
5. Gelang panggul yang terdiri atas tulang duduk, tulang usus dan tulang kemaluan yang masing-masing terdiri dari 2 buah di sisi kanan dan kiri

C. Anggota Gerak

Pada bagian anggota gerak terbagi ke dalam 2 bagian yakni tulang gerak atas dan tulang gerak bawah.
a. Anggota gerak atas, terdiri atas tulang lengan atas, tulang pengumpil dan tulang hasta masing-masing 2 buah tulang. Selain itu, ada 16 tulang pergelangan tangan, 10 tulang telapak tangan serta 28 ruas tulang jari tangan.
b. Anggota gerak bawah, terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering dan tulang betis masing-masing 2 buah tulang. Selain itu, ada 14 tulang pergelangan kaki, 10 tulang telapak kaki dan 28 ruas tulang jari kaki.

Hubungan Antar Tulang pada Manusia

Hubungan antartulang pada manusia yang juga disebut artikulasi, antara lain:
1. Sinartrosis merupakan hubungan antar tulang yang hanya memungkinkan gerakan yang terbatas. Sinartrosis dibagi menjadi 2 yaitu sinfibrosis, contohnya pada sambungan bergerigi pada tengkorak (sutura) dan sinkondrosis, contohnya hubungan antar ruas tulang belakang, tulang rusuk dengan tulang dada, tulang rusuk dengan tulang punggung.

2. Diartrosis merupakan hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan atau lebih dikenal dengan persendian. Contohnya adalah sendi peluru dan sendi engsel. Contoh dari sendi peluru adalah tulang belikat dan tulang lengan, tulang pinggul dengan tulang pangkal paha. Contoh dari sendi engsel adalah siku dan lutut.

Hubungan Antar Ruas Jari pada Manusia

a. Sendi putar, contohnya tulang hasta dengan tulang pengumpil
b. Sendi pelana, contohnya tulang ibu jari dengan telapak tangan.
c. Sendi ovoid, contohnya pergelangan tangan dengan tulang pengumpil
d. Sendi kaku, contohnya hubungan tulang pergelangan tangan
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
5:37 PM

Wednesday, December 24, 2014

Pengertian Sistem Gerak Manusia dan Fungsi Otot Manusia

Otot merupakan alat gerak aktif yang sangat berperan dalam sistem gerak manusia. Bagaimana otot dapat bergerak? Hal itu disebabkan adanya sel otot.

Fungsi Otot dalam Sistem Gerak Manusia

Cara kerja otot adalah secata kontraksi dan relaksasi. Berikut akan dibahas tentang macam-macam otot, fungsi otot, karakteristik otot, jenis gerak otot, macam-macam gerakan otot serta kelelahan otot.
otot-otot pada tubuh manusia
otot-otot pada tubuh manusia

Macam-macam Otot pada Manusia

Ada 3 jenis otot yang terdapat pada manusia, yaitu otot polos, otot lurik dan otot jantung.
1. Otot polos yaitu otot yang berbentuk mirip perahu. Letaknya ada di organ dalam dengan nukleus/ inti di tengah, gerakannya lambat dan tidak cepat. Otot ini cenderung mudah lelah dan bekerja secara tidak sadar atau tanpa adanya perintah dari otak.
2. Otot lurik yaitu otot yang berbentuk silindris dengan komposisi gelap-terang. Otot ini melekat pada rangka dengan nukleus/inti terletak di tepi. Otot ini juga mudah lelah, dan bekerja secara sadar dengan perintah dari otak.
3. Otot jantung yaitu otot yang berbentuk silindris dengan percabangan yang disebut dengan sinsitium. Otot ini terletak di jantung dengan nukleus/inti satu di tengah. Otot ini tidak mudah lelah dan bekerja secara tidak sadar tanpa adanya perintah dari otak.

Fungsi Otot pada Manusia

a. Otot polos berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan.
b. Otot lurik berfungsi untuk melaksanakan aktifitas gerak atau kerja seperti memegang, mengangkat, berjalan, dan seterusnya.
c. Otot jantung berfungsi untuk menggerakkan organ jantung.

Karakteristik Otot pada Manusia

Otot memiliki beberapa karakteristik antara lain yaitu kontraksibilitas, ekstensibilitas dan elastisitas. Kemampuan otot untuk memendek atau berkontraksi disebut dengan kontraksibilitas (kontraksi). Sebaliknya, ekstensibilitas adalah kemampuan otot untuk memanjang (relaksasi). Sedangkan kemampuan otot memendek dan memanjang lalu kembali pada ukuran semula disebut dengan elastisitas.

Macam-Macam Gerak Otot pada Manusia

Ada 2 macam gerak otot yang terjadi pada manusia yaitu gerak secara berlawanan arah (antagonis) dan gerak secara bersamaan (sinergis). Berikut ulasannya:

1. Gerak berlawanan (antagonis)

Contohnya pada biseps dan triseps, yaitu bagian lengan atas. Arah gerak pada otot antagonis adalah:
a. Meluruskan- membengkokkan (ekstensor -fleksor)
b. Menjauhkan- mendekatkan (abduktor-adduktor)
c. Ke bawah- ke atas (depressor- elevator)
d. Menengadah- menelungkup (supinator-pronator)

2. Gerak Bersamaan (sinergis)

Contoh gerakan ini terjadi pada otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah.

Kelelahan Otot pada Manusia

Seringkali otot mengalami kelelahan, hal itu dapat disebabkan karena akumulasi dari hasil metabolisme kontraksi otot, contohnya saja asam laktat. Kelelahan juga dipicu karena kehabisan zat atau bahan yang digunakan sebagai sumber tenaga/energi untuk kontraksi otot seperti glikogen dan sebagainya.

Kelainan dan Gangguan pada Otot Manusia

Kelainan pada otot dapat terjadi karena infksi maupun aktifitas dari otot itu sendiri.

1. Infeksi pada otot

a. Tetanus merupakan keadaan otot yang terus menerus melakukan kontraksi sehingga dapat mengakibatka kejang. Toksin yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium tetani dapat memicu terjadinya kejang otot.
b. Atrofi merupakan keadaan otot mengecil sehingga kehilangan kemampuan untuk berkontraksi. Infeksi ini dapat terjadi karena penyakit polimielitis.

2. Aktivitas yang menyebabkan kelainan pada otot

a. Kaku leher merupakan keadaan leher yang terasa sangat kaku dan sakit apabila digerakkan.
b. Kram otot merupakan gangguan pada otot berupa kejang karena aktifitas terus menerus yang dilakukan oleh otot.

Sedangkan gangguan yang mungkin terjadi pada otot manusia seperti:
a. Hernia abdominalis, merupakan gangguan yang disebabkan robeknya otot dinding perut yang lemah. Hal ini membat usus melorot ke bawah, masuk pada rongga perut.
b. Miastema grafis merupakan melemahnya kemampuan otot secara bertahap hingga terjadi kelumpuhan.
c. Distrofi otot merupakan penyakit otot kronis yang bersifat genetis, biasanya sudah dialami sejak kanak-kanak.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:54 PM

Monday, December 22, 2014

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan dan Manusia

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup


Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel makhluk hidup, sehingga ukurannya bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat kembali lagi) dan dapat diukur.

Perkembangan ialah proses perubahan menuju kedewasaan suatu makhluk hidup melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan ini tidak dapat diukur.

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ialah :
Faktor Luar/ Lingkungan, contohnya; makanan, air, oksigen, cahaya, suhu dan kelembapan.
Faktor internal, yaitu; gen, dan hormon. Gen adalah materi pembawa sifat pada makhluk hidup yang diwariskan dari induk mereka. Hormon merupakan senyawa kimia yang mengontrol aktivitas sel tubuh.
pertumbuhan dan perkembangan
pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

Pada pertumbuhan dan perkembangan hewan, zigot membelah secara mitosis menjadi morula > blastula > gastrula. Saat gastrulasi terbentuk lapisan ektoderm, mesoderm, dan endoderm.

Pada tahap organogenesis (pembentukan organ) terjadi hal-hal berikut:
  • Ektoderm membentuk saraf, otak, sumsum tulang belakang, epidermis, mata, hidung, telinga, rambut, dan kuku
  • Mesoderm membentuk otot, tulang, dermis, pembuluh darah, ginjal, testis, ovarium, oviduk, uterus, ureter, sistem limfa, dan lapisan rongga tubuh. 
  • Endoderm membentuk faring, esofagus, lambung, usus, hati, pankreas, trakea dan paru-paru.
Pada beberapa hewan spesial seperti serangga dan beberapa jenis lain, terjadi metamorfosis. Metamorfosis merupakan tahapan perubahan bentuk dan struktur tubuh hewan mulai embrio hingga dewasa.

Ada dua macam metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Tahap metamorfosis sempurna (yang dialami kupu-kupu) ialah: telur > larva (ulat) > pupa (kepompong) > imago (kupu-kupu)
Tahapan metamorfosis tidak sempurna (yang dialami belalang) ialah : telur > nimfa (hewan muda, organ belum lengkap) > imago (hewan dewasa dengan organ lengkap)

Beberapa jenis hewan lain mengalami metagenesis, contohnya ubur-ubur. Metagenesis pada ubur-ubur ialah:
Pertama, pada fasa aseksual berupa polip, hidupnya menetap di suatu tempat dan membentuk kuncup menyerupai tanaman air.
Kedua, pada fasa seksual berupa medusa, hidupnya berpindah-pindah, menghasilkan sperma ataupun ovum.

Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia

Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia melalui lima tahapan, yaitu ; masa balita, anak-anak, remaja (pubertas), dewasa dan manula. Kelima tahapan ini biasanya dilalui selama 50-80 tahun.

Pada masa balita, perkembangan anak sangatlah pesat, dimulai dengan mempelajari berbicara, berjalan, hingga berlari. Kemudian di masa kanak-kanak perkembangan yang sangat berarti ialah kemampuan berbicara, bergerak dan berfikir. Saat usia remaja, maka perkembangan mulai ditunjukkan dengan adanya ketertarikan terhadap lawan jenis.
 
Pada masa pubertas, remaja laki-laki mulai memproduksi sperma dan remaja wanita mulai mengalami menstruasi, yaitu peluruhan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah karena sel telur tidak dibuahi oleh sperma.

Kemudian usia dewasa terlihat dari kematangan cara berfikirnya dan kesiapannya untuk menikah. Dan pada usia manula, manusia cenderung kehilangan satu persatu kemampuan yang telah dipelajarinya selama hidup. Mulai mudah melupakan sesuatu dan semakin lemah. Ini adalah masa akhir kehidupan manusia.


2
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
12:49 AM

Sunday, December 21, 2014

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Sistem Peredaran Darah Manusia

Pernahkah kalian melihat darah? Baik apa sebenarnya darah itu? Mengapa berwarna merah? Mengapa darah ada di seluruh tubuh kita? 

Untuk menjelaskan itu semua, kalian perlu tahu komponen darah dan bagaimana aliran darah dalam tubuh. 

Komponen Penyusun Darah

Darah terdiri dari plasma darah dan sel-sel darah. Plasma darah ialah bagian cair dari darah, sedangkan bagian padat dari darah disebut keping darah atau sel darah. 

Volume darah dalam tubuh manusia ialah sekitar 8% dari total berat tubuhnya(4,5-5 liter untuk berat tubuh normal). Darah yang banyak ini sangat berperan dalam mengontrol suhu tubuh. 

Plasma darah terdiri dari air, serum, protein (albumin, hormon, globulin, protrombin, fibrinogen, garam mineral dan bahan organik makhluk hidup). Plasma darah ini berfungsi dalam mengangkut sari makanan dari usus ke hati, kemudian ke seluruh tubuh. Selain itu juga berfungsi untuk mengangkut karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru, kemudian urea dari hati ke ginjal dan hormon dari kelenjar hormon ke seluruh tubuh. 

Sel darah terdiri dari eritrosit(sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah). 

Eritrosit memiliki bentuk bikonkaf, tidak memiliki inti dan mengandung hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. Hemoglobin ini berfungsi dalam mengikat oksigen dalam darah. Eritrosit berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Eritrosit yang sudah tua akan dirombak ulang di limpa dan hati. Di dalam hati, hemoglobin dirombak menjadi zat warna empedu(Bilirubin)

Leukosit memiliki bentuk yang tidak tetap, mempunyai inti, dan tidak memiliki warna(bening). Fungsi utama dari leukosit ialah melawan bibit penyakit, membentuk antibodi dan antitoksin. 

Trombosit berbentuk tidak teratur dan tidak memiliki inti. Trombosit berfungsi dalam pembekuan darah. Saat tubuh terluka, trombosit akan pecah dan menghasilkan hormon trombokinase/tromboplastin yang mengaktifkan protrombin menjadi trombin(dengan bantuan ion kalsium dan vitamin K). Trombin akan merangsang pembentukan fibrinogen kemudian membentuk benang-benang fibrin yang akan membekukan darah dan menutup luka. 

Alat Peredaran Darah 

Alat peredaran darah pada manusia ialah jantung dan pembuluh darah. Jantung terletak di rongga dada di bagian sebelah kiri, ukurannya sebesar kepalan tangan. 

Jantung terbagi menjadi empat ruang, yaitu serambi kiri(atrium), serambi kanan serta bilik kanan, bilik kiri. Antara serambi dan bilik dibatasi oleh katup . Darah pada serambi kanan dan bilik kanan kaya akan CO2 dan pada serambi kiri kaya akan O2.

Pembuluh darah dibedakan menjadi pembuluh nadi(arteri), pembuluh balik(vena) dan pembuluh kapiler. 

Arteri membawa darah keluar dari jantung, sedangkan vena membawa darah menuju jantung. Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler yang terhubung langsung ke sel-sel tubuh. 

Sistem Peredaran Darah 

Sistem peredaran darah manusia dijelaskan dalam gambar berikut ini:

Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah

0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
11:03 PM

Saturday, December 20, 2014

Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Pertumbuhan ialah proses bertambahnya jumlah sel dan volumenya sehingga ukuran makhluk hidup semakin besar. Pertumbuhan ini bersifat dapat diukur dan irreversibel, yang artinya tidak dapat kembali seperti semula.

Perkembangan merupakan proses perubahan suatu makhluk hidup menuju kedewasaan dengan melalui proses diferensiasi dan pertumbuhan berkelanjutan. Perkembangan ini tidak dapat diukur secara langsung.
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan

Beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan maupun perkembangan ialah:
  1. Faktor internal, meliputi; hormon dan gen, dimana hormon merupakan pengontrol aktivitas sel tubuh manusia dan gen merupakan sifat bawaan yang diturunkan dari generasi ke generasi dalam satu spesies. 
  2. Faktor eksternal, yaitu makanan, air, jumlah oksigen, kelembapan, temperatur, dan intensitas cahaya yang diperoleh. 

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pada perkecambahan biji, plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan daun, sedangkan radikula akan berubah menjadi akar penyerap nutrisi.

Perkembangan pada tumbuhan diawali dengan tumbuhnya biji yang berasal dari pohon induk. Pertumbuhan biji ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu:
  1. Hipogeal, dimana kotiledon (keping biji) tetap berada di dalam tanah, dan
  2. Epigeal, dimana kotiledon (keping biji) terangkat ke bagian atas tanah. 
Berdasarkan keping bijinya, tumbuhan dibedakan atas dua, yaitu monokotil dan dikotil. Monokotil ialah tumbuhan dengan keping biji tunggal, dikotil adalah tumbuhan dengan keping biji ganda. Kedua jenis tumbuhan biji ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda.


Tumbuhan monokotil hanya akan mengalami pertumbuhan primer. Sedangkan tumbuhan dikotil akan mengalami pertumbuhan primer dan sekunder.

Pada pertumbuhan primer, akar dan batang tumbuh memanjang, daerah pertumbuhan terdapat pada ujung batang dan ujung akar, yaitu daerah pembelahan sel, pemanjangan sel tumbuhan dan diferensisai.

Sedangkan pada pertumbuhan sekunder terjadi  pertumbuhan batang membesar karena adanya pembelahan sel-sel kambium yang akan membuat diameter batang semakin besar. Sel-sel kambium yang keluar disebut floem dan sel-sel yang kedalam disebut dengan xilem.

Dalam tahapan perkembangannya, tumubuhan akan menghasilkan beberapa hormon yang sangat penting. Jenis dan fungsi hormon tumbuhan ini diantaranya ialah sebagai berikut:
  • Auksin: berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, bunga, buah, perkecambahan dan pembengkokan batang. 
  • Sitokinin: berfungsi dalam merangsang pembelahan sel, pertumbuhan akar, tunas, bunga, buah dan menghambat penuaan. 
  • Giberelin: berfungsi untuk merangsang pertumbuhan daun, bunga, buah, pemanjangan bagian batang dan perkecambahan biji dan tunas. 
  • Asam Absisat: berfungsi dalam megnhambat pertumbuhan sel, menunda pertumbuhan dan membantu dormansi(keadaan tidur)
  • Gas Etien: berfungsi dalam mempercepat pematangan buat, penebalan batang, kombinasi gas etilen dengan auksin atau giberelin dapat memacu pembuangan. 
  • Asam Traumatin: berfungsi merangsang regenerasi sel di bagian tumbuhan yang luka
  • Kalin: Berfungsi untuk merangsang pembentukan organ tumbuhan, seperti akar (rizokalin), batang (kaukalin), daun (filokalin) dan bunga (antokalin/florigen)

0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
1:23 AM

Friday, December 19, 2014

Beginilah Sistem Pernafasan Pada Manusia

Sistem Pernafasan Manusia

Bernafas merupakan proses menghirup oksigendi udara dan menghembuskan karbon dioksida. Oksigen digunakan dalam pembakaran zat makanan dalam sel sehingga mampu menghasilkan energi. Proses dalam sel ini disebut dengan oksidasi biologis.

Sistem Pernafasan manusia
Sistem Pernafasan manusia

Saluran Pernafasan Pada Manusia

Urutan saluran pernafasan yang di lalui udara pada tubuh manusia ialah sebagai berikut:
Hidung -> pangkal tenggorokan (laring) -> Batang tenggorokan (trakea) -> cabang batang tenggorokan (bronkus) -> Paru-paru (pulmo)

Rongga hidung berfungsi dalam menyaring udara (di bagian rambut hidung dan selaput lendir), kemudian menyesuaikan suhu udara dengan tubuh (di bagian pembuluh kapiler), dan mengatur kelembapan udara (oleh selaput lendir).

Laring tersusun atas tulang rawan. Pada laring terdapat pita suara yang akan bergetar bila terhembus udara dari paru-paru, seperti ketika kita berbicara.

Trakea terdiri atas gelang-gelang tulang rawan yang di bagian dindingnya dilapisi oleh selaput lendir dengan sel-sel berambut getar. Trakea berfungsi untuk menolak kotoran yang akan masuk dalam sistem pernafasan (sehingga merangsang bersin untuk mengeleuarkan kotoran).

Bronkus terbagi menjadi dua, yakni bronkus kanan dan kiri, yang keduanya menuju ke paru-paru.

Paru-paru terletak di dalam rongga dada di bagian atas dari diafragma. Paru-paru kanan terdiri atas 3 lobus, sedangkan paru-paru kiri terdiri dari 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh pleura yang terhubung dengan alveolus (gelembung paru-paru)

Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida sisa pembakaran terjadi di alveolus. Oksigen akan masuk ke pembuluh darah(respirasi), dan karbon dioksida (sisa respirasi) dari pembuluh darah masuk ke alveolus kemudian dikeluarkan dari tubuh. Di dalam pembuluh darah, oksigen akan berikatan dengan hemoglobin dan masuk dalam sistem pembentukan energi dalam sel.

Dua Tipe Pernafasan Manusia

Pernafasan Perut

Pernafasan perut dilakukan dengan kontraksi otot diafragma. Proses inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan perut ialah sebagai berikut:

Inspirasi: diafragma berkontraksi->volume rongga dada membesar-> tekanan rongga dada menurun->udara masuk ke paru-paru

Ekspirasi: diafragma berelaksasi->volume rongga dada mengecil->tekanan rongga dada meningkat->udara keluar dari paru-paru
Pernafasan Dada
Pernafasan dada dilakukan dengan kontraksi otot antar tulang rusuk. Proses inspirasi dan ekspirasi pada pernafasan dada ialah:

Inspirasi: Otot antar tulang rusuk berkontraksi -> tulang rusuk terangkat -> volume rongga dada membesar ->tekanan rongga dada menurun ->udara masuk ke paru-paru

Ekspirasi: Otot antar tulang rusuk berelaksasi -> tulang rusuk turun-> volume rongga dada mengecil -> tekanan rongga dada meningkat -> udara keluar dari paru-paru

Gangguan Sistem Pernafasan Pada Manusia

Gangguan sistem pernafasan pada manusia antara lain ialah influenza, asma, tuberkolosis, pneumonia, pleuritis, bronkhitis, rinitis, faringitis, laringitis, sinustis, difteri, emfisema, asfiksi, asidosis, dan kanker paru-paru.

Merokok dapat menyebabkan gangguan pernafasan, seperti sakit kanker paru-paru, sesak nafas dan asma.

Asap rokok mengandung zat yang dapat mengganggu sistem pernafasan dan organ tubuh lainnya, antara lain karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sianida, amonia, nirogen oksida, senyawa hidrokarbon, tar, nikotin, benzopiren, fenol dan kadmium.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
9:34 PM

Thursday, December 18, 2014

Pengertian dan Manfaat Teknik Kultur Jaringan pada Tumbuhan

Tumbuhan memiliki kemampan khusus yang disebut totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna apabila sel tumbuhan tersebut diletakkan pada lingkungan yang cocok dan sesuai. Inilah yang menjadi dasar untuk pengembangan teknik kultur jaringan atau pengembangan tanaman secara invitro.
Teknik Kultur Jaringan
Teknik Kultur Jaringan

Pengertian Teknik Kultur Jaringan

Secara harfiah, kultur berarti budidaya dan jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Oleh karena itu, kultur jaringan memiliki makna membudidayakan suatu jaringan tumbuhan menjadi organisme tanaman baru yang memiliki sifat yang sama seperti induknya. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tumbuhan secara vegetatif. Budidaya ini dilakukan dalam suatu wadah dengan media khusus. Alat-alat yang dipakai harus steril atau disebut invitro. Bagian tumbuhan yang dapat digunakan adalah akar, tunas, dan jaringan tumbuh tanaman. Tanaman yang direkayasa reproduksi dengan teknik kultur jaringan biasanya adalah tanaman yang memiliki nilai jual yang tinggi, seperti kopi, cokelat, anggrek, tembakau dan karet.

Beberapa teknik kultur jaringan yang bisa dilakukan antara lain dengan jalan budidaya jaringan denga menggunakan eksplan atau jarigan muda atau meristem (meristem culture), menggunakan eksplan dari polten atau benang sari (polten culture/anther culture), menggunakan eksplan dari protoplas (protoplas culture), menggunaka kloroplas untuk keperluan fusi protoplas (chloroplas culture), menyilangkan dua macam protoplas kemudian dibudidayakan hingga menjadi tanaman kecil yang memiliki sifat-sifat baru (somatic cross).

Cara Melakukan Kultur Jaringan

  1. Pembuatan media kultur jaringan.
  2. Pengambilan eksplan dari bagian tumbuhan yang akan diperbanyak dengan teknik kultur jaringan atau diisebut dengan tahapan inisiasi. Biasanya, yang diambil adalah bagian tunas.
  3. Sterilisasi. Perlu diketahui, karena proses kultur jaringan ini menggunakan teknik invitro, maka semua tahapan, alat, ruangan, dan teknisi harus dalam keadaan steril. Untuk peralatan, sterilisasi dapat dilakukan dengan menggunakan etanol.
  4. Memperbanyak (multiplikasi) calon tanaman baru. Tahap ini harus dilakukan dalam keadaan steril di laminar flow. Eksplan ditempatkan dalam tabung-tabung reaksi. Kemudian disusun dalam rak-rak dan diletakkan di tempatkan dalam suhu kamar.
  5. Fase berikutnya adalah pengakaran, dimana eksplan sudah menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandakan proses kultur jaringan berhasil dijalankan. Pengamatan dilakukan setiap hari guna melihat perkembangan akar dan memantau apakah ada kontaminasi bakteri atau jamur.
  6. Terakhir adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar ruangan steril ke bedeng (aklimatisasi). Pemindahan dilakukan secara bertahap dan hati-hati, menggunakan pelindung.

Manfaat Teknik Kultur Jaringan

Teknik kultur jaringan pada tumbuhan ini bertujuan untuk memperbanyak suatu jenis tanaman melalui rekayasa reproduksi agar tanaman-tanaman yang dihasikan memiliki sifat-sifat yang sama dengan induknya.

Manfaatnya, hal ini tentunya menguntungkan dari segi ekonomi, sehingga didapat hasil tanaman yang kualitasnya terjaga dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
6:31 PM

Wednesday, December 17, 2014

Darah sebagai Salah Satu Alat Transportasi Makanan pada TubuhManusia

Ada 3 alat peredaran darah pada manusia yang perlu kita ketahui. Ketiga alat tersebut yaitu: darah, pembuluh darah dan jantung yang masing-masing memiliki peranan yang berbeda-beda pula.

Darah pada manusia
Darah pada manusia

Darah Sebagai Salah Satu Alat Transportasi pada Tubuh Manusia


Terdapat pula dua jenis sistem transportasi pada manusia yaitu peredaran darah dan peredaran limfe atau getah bening. Berikut ulasannya tentang darah sebagai salah satu alat perdedaran darah pada manusia.

Darah

Komposisi yang menyusun darah pada manusia ada 3 macam, yakni sel darah, plasma darah dan antigen.

a. Sel darah

Sel darah ini masih terdiri dari beberapa macam darah yaitu eristrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih serta trombosit (keping darah pembeku).

b. Plasma darah

Merupakan cairan yang terdiri atas:
- 90% air
-protein yang terdiri dari 53% albumin (berperan menjaga tekanan osmosis darah), 43% globulin (berperan membuat antibody) serta 4% fibrinogen (berperan membekukan darah)
-oksigen, karbondioksida dan Nitrogen
-garam mineral
-hormon dan enzim
-nutrien: asam amino, glukosa,vitamin serta lemak
-zat sisa: asam urat, bilirubin, urea, kretinin

c. Terdapat pula di dalam plasma berupa:

-antigen berupa protein asing yang memiliki kegunaan sebagai pembentuk antibody
-presipitin yang berguna sebagai penggumpal antigen
-lisin sebagai pengurai antigen
-antitokksin sebagai penawar racun.

Macam-Macam Sel Darah pada Manusia

1. Eritrosit (Sel Darah Merah)

Mengapa eritrosit berwarna merah? Ternyata warna merah pada sel darah disebabkan adanya hemoglobin atau zat warna merah pada darah yang memiliki fungsi sebagai pengikat oksigen yang mengandung zat besi. Jumlah sel darah merah ini berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki umumnya berjumlah sekitar 5 juta/mm kubik, dan 4 juta/mm kubik pada parempuan. Bentuknya bulat gepeng, sedangkan kedua permukaannya berbentuk bikonkaf atau cekung. Sel darah merah ini tidak beinti. Eritrosit dibentuk dari sumsum merah tulang pada tulang pipih.

Sel darah merah mampu bertahan hidup hingga 120 hari dan sel yang rusak tersebut beregenerasi di dalam limfa. Zat besi yang terlepas aka dipergunakan dalam pembentukan eritrosit yang baru, sedangkan hemoglobin yang terlepas akan dirombak di hati menjadi bilirubin atau zat warna empedu.

2. Leukosit (Sel Darah Putih)

Sel darah putih tediri dari dua jenis yaitu monosit dan limfosit. Ciri-ciri monosit adalah dapat bergerak cepat,berinti bulat, besar dan memiliki sifat fagosit. Sedangkan ciri-ciri limfosit adalah tidak dapat bergerak, berinti satu dan memiliki fungsi sebagai imunitas atau kekebalan tubuh.

Jumlah leukosit pada orang normal adalah sekitar 6000-9000/mm kubik. bentuknya ameboid atau tidak tetap, dengan umur hidup sekitar 12-13 hari. Ciri lain dari leukosit adalah memiliki inti, bulat/cekung dan tidak berwarna. Pembuatan leukosit ada di dalam limfe, sum-sum tulang merah serta jaringan retikuloendothelium.

Apa fungsi dari sel darah putih? Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh manusia dari infeksi. Sel darah putih akan memakan kuman yang datang, dan jika kuman itu kalah akan membentuk nanah. Fungsi lainnya adalah sebagai pengangkut zat lemak, pembuluh chyl dan limfe serta memiliki sifat fagosit.

3. Trombosit (Sel Darah Pembeku)

Trombosit memiliki bentuk yang tidak tetap. Jumlahnya pada tubuh manusia sekitar 200ribu-400ribu/mm kubik. Tempat pembuatan sel darah pembeku ini adalah di megakariosit atau sumsum tulang. Fungsi utama dari trombosit yaitu sebagai pembekuan darah.

Apabila seseorang mengalami luka, trombosit mengalir bersama darah di bagian yang teluka, pada saat menyentuh permukaan, luka akan pecah dan terbentuklah trombokinase. Protrombin yang terdapat dalam darah akan berubah menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium, kemudian trombin tersebut akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang halus/ fibrin. Fibrin inilah yang dapat menghentikan pendarahan karena nantinya akan menutup luka.

Proses yang terjadi saat pembekuan darah dapat disimpulkan menjadi: Trombosit pecah (anti hemofili) > trombokinase, protrombin > trombin, fibrinogen > fibrin.

Fungsi Darah Pada Manusia

Ada tujuh fungsi darah pada manusia, yaitu:
a. Sebagai pengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke selurh tubuh, juga mengangkut sisa metabolisme dalam tubuh menuju alat ekskresi.
b. Menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia.
c. Membantu menghindarkan tubuh dari serangan infeksi atau membentuk antibodi berupa leukosit dan trombosit.
d. Membantu proses mengedarkan air yang membantu sistem enzimatis dan menjaga tekanan osmosis.
e. Mengatur keseimbangan Hb (asam-basa).
f. Menjaga kestabilan temperatur tubuh.
g. Mengedarkan getah bening.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:52 PM

Tuesday, December 16, 2014

Bagian-bagian Tengkorak dan Tulang badan Manusia

Tengkorak

Tengkorak adalah tulang yang berada di bagian paling atas dari tubuh manusia. Tengkorak terdiri dari tempurung otak (kranium) dan bagian wajah.

1. Kranium

Kranium berfungsi untuk melindungi otak. Kranium terdiri dari tulang dahi (os frontal), 2 tulang ubun-ubun (os parietal), 2 tulang kepala belakang (os osccipetal), tulang baji (os sphenoidal), 2 tulang lapis (so ethimoidal), 2 tulang pelipis (os temporal).
tengkorak
Tengkorak

2. Bagian Wajah

Tulang bagian wajah disusun oleh tulang-tulang berikut: 2 tulang rahang atas (so maxillare), 2 tulang rahang bawah (os mandibulare), 2 tulang pipi (os zigomaticum), 2 tulang langit-langit (os pallatum), 2 tulag hidung (os nasal), 2 tulang air mata (os lacrimale), 2 tulang mata bajak (os vomer), dan 1 tulang lidah (os hyoideus).

Tulang Badan

Tulang badan manusia terdiri dari atas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang bahu, dan tulang panggul.

1. Tulang belakang

Tulang belakang memiliki fungsi untuk menyangga bagian tengkorak dan tempat melekatnya tulang-tulang rusuk. Ruas-ruas tulang belakang terdiri dari 33 buah ruas tulang. Ruas tulang ini terbagi dalam beberapa bagian: 7 ruas-ruas tulang leher (servical), 12 tulang punggung (thoracales), 5 ruas tulang pinggang (lumbales), 5 ruas tulang kelagkang (os sakrum). Ruas teratas dari ruas-ruas tulang leher adalah tulang atlas yakni tulang yang menghubungkan tulang belakang dan tulang tengkorak Sedangkan tulang punggung memiliki 12 ruas  yang pada ruas sisi kanan dan kirinya melekat tulang-tulang rusuk.

2. Tulang Dada

Tulang dada, tulang rusuk, dan tulang punggung membentuk dinding kuat yang melindungi alat-alat tubuh yang penting. Alat-alat tubuh seperti jantung dan paru-paru berada di rongga dada. Tulang dada terdiri dari atas bagian hulu atau disebut manubrium sterni, bagian badan atau corvus sterni dan taju pedang atau processus xyphiodeus.

3. Tulang Rusuk

Tulang rusuk disusun oleh 12 pasang tulang yang ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dibedakan menjadi 3 bagian yaitu: tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang.

Pertama, tulang rusuk sejati. Terdiri dari 7 pasang tulang yang ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, sedangkan ujung-ujung depannya melekat pada tulang dada.

Kedua, tulang rusuk palsu. Terdiri dari 3 pasang tulang yang ujung belakangnya melekat pada tulang rusuk di atasnya.

Ketiga, tulang rusuk melayang. Terdiri dari 2 pasang tulang yang ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya tidak melekat pada tulang manapun.

3. Gelang Bahu

Tulang gelang bahu ini tersusun dari 2 tulang belikat atau scapula dan 2 tulang selangka atau clavicula.

4. Gelang Panggul

Tulang gelang panggul terdiri atas 2 tulang usus (os ilium), 2 tulang duduk (os ichium) dan 2 tuang kemaluan (os pubis).

Itulah pengertian tengkorak dan tulang badan pada manusia.
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:52 AM

Monday, December 15, 2014

Pengertian Sistem Sirkulasi dan Sistem Sirkulasi pada Avertebrata

Pengertian Sistem Sirkulasi

Sistem sirkulasi pada hewan merupakan suatu sistem organ yang memiliki fungsi untuk memindahkan zat dari dan ke sel. Sistem ini disebut juga sistem peredaran darah. Sistem ini juga berfungsi untuk mempertahankan kestabilan suhu, ph tubuh (hemeostasis) dan cairan. di dalam tubuh avertebrata, vertebrata dan manusia. Ada tiga macam sistem peredaran darah yaitu: difusi (tanpa peredaran darah), sistem peredaran darah tertutup dan sistem peredaran darah terbuka.

Sistem ini sangat penting dalam kelangsungan hidup organisme. Sistem ini dukung oleh metabolisme dalam tubuh hewan dan mempertahankan sifat-sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.

Contoh Sistem Sirkulasi

Contohnya saja dalam peredaran oksigen dan karbondioksida. Darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel, kemudian mengangkut karbondioksida dari sel ke paru-paru. Sistem ini melaksanakan tugasnya dalam arah yang berlawanan. Kemudian, darah mengangkut nutrisi yang berasal dari pencernaan seperti gula, lemak dan protein dari saluran pencernaan ke jaringan yang membutuhkan asupan nutrisi. Sesampainya nutrisi di jaringan tersebut, metabolisme berlangsung dan menghasilkan produk limbah seperti urea atau asam urat yang kemudian juga diangkut oleh darah ke organ ekskresi seperti usus besar dan ginjal. Sistem peredaran darah juga mengangkut zat-zat lain seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh, dan sistem pembekuan dalam tubuh.

Pada hewan tingkatan rendah, alat transportasinya adalah cairan tubuh da pada hewan tingkatan tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Organ sirkulasi lainnya adalah jantung dan pembuluh darah.

Sistem Sirkulasi pada Avertebrata

Sistem Sirkulais Avertebrata
Sistem Sirkulais Avertebrata
Berikut ini adalah sistem sirkulasi yang terdapat pada hewan avertebrata.

1. Porifera

Porifera belum memiliki sistem sirkulasi yang khusus. Tubuh porifera terdiri darii 2 lapisan sel. Lapisan dalam tersusun atas sel-sel yang bernama koanosit. Koanosit ini fungsinya adalah sebagai penangkap mskanan secara fagosit. Lalu, disebarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit.

2. Coelenterata/Hydra

Coelenterata tidak memiliki sistem sirkulasi. Pada dinding sebelah dalam tubuh hydra memiliki peran sebagai pencernaan dan juga berfungsi sebagai sistem sirkulasi bagi hewan ini.

3. Platyhelminthes

Platyhelminthes belum memiliki sistem sirkulasi, hanya ada rongga gastrovaskuler yang berperan untuk membantu distribusi makanan yang sudah dicerna. Makanan yang tidak tercerna, akan dikeluarkan lewat mulut misalnya saja pada Planaria.

4. Annelida

Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup. Sistem ini terdiri atas pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral. lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada hewan seperti cacing tanah (lumbricus terestis) dan Pheretima sp. 

Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan diangkut oleh pembuluh darah kapiler ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah terjadi pada pembuluh kapiler. Darah cacing tanah mengadung haemoglobin yang larut dalam cairan darah.

5. Mollusca

Mollusca memiliki sistem aliran darah terbuka. Namun, pada beberapa jenis Mollusca ada yang memiliki sistem peredaran darah tertutup. Pada Mollusca, jantungnya sudah dilengkapi dengan atrium (serambi) dan ventrikel (bilik) serta ada pembuluh darah arteri dan vena, misalnya pada kelas Gastropoda.

6. Arthropoda

Arthropoda memiliki sistem peredaran darah terbuka. Darah pada Arthropoda tidak mengandung haemoglobin, tetapi mengandung hemosianin. Jantung pada Arthropoda disebut jantung pembuluh, darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa.

Arah aliran darah pada Arthropoda adalah sebagai berikut:
Bila jantung pembuluh berdenyut, maka hemolimfa akan mengalir melewati arteri ke rongga tubuh, lalu bergerak ke jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh kapiler. Kemudian kembali ke jantung pembuluh melalui ostium.

Hemolimfa pada sistem sirkulasi Arthropoda adalah sebagai pengedar zat makanan ke sel-sel yang membutuhkan. Oksigen tidak terikat karena hemolimfa tidak mengandung hemoglobin dan warna darah tidak merah. Oksigen dan karbonsioksida beredar melalui sistem trakea.

Itulah artikel tentang pengertian sistem sirkulasi dan sirkulasi pada avertebrata.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:37 AM

Friday, December 12, 2014

Jaringan Pada Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata memiliki susunan tubuh yang terdiri sel-sel. Sel-sel bergabung membentuk suatu jaringan. Jaringan-jaringan membentuk organ dan beberapa organ yang saling bekerjasama dalam suatu sistem disebut sistem organ.
jaringan pada hewan vertebrata

Macam-macam Jaringan Pada Hewan Vertebrata

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai macam-macam jaringan hewan vertebrata:

Jaringan Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata memiliki bermacam-macam jaringan, antara lain:

1. Jaringan Epitelium

Adalah jaringan biologis yang terdiri dari sel-sel yang membentuk rongga-rongga terstruktur. Fungsinya yaitu melapisi suatu struktur dan saluran. Macam-macam jaringan epitelium:

a. Epitel pipih selapis
Berfungsi untuk proses sekresi, filtrasi, difusi, dan osmosis. Jaringan ini berada pada pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, alveolus, dan pembuluh limfe.

b. Epitel pipih berlapis banyak
Berfungsi untuk perlindungan jaringan yang lain. Contohnya adalah pada kulit telapak kaki, rongga mulut, rongga hidung, dan anus.

c. Epitel kubus selapis
Berfungsi sebagai empat sekresi dan perlindungan. Jaringan ini misalnya pada nefron ginjal, permukaan ovarium, dan lensa mata.

d. Epitel kubus berlapis banyak
Berfungsi sebagai tempat terjadinya proses sekresi dan absorbsi. Jaringan ini contohnya pada kelenjar keringat, kelenjar ludah, dan testis.

e. Epitel silindris selapis
Jaringan ini ada 2 macam: bersilia dan tidak bersilia. Epitel silindris selapis bersilia fungsinya adalah sebagai organ reproduksi, contohnya pada oviduk dan uterus. Sedangkan epitel silindris selapis tidak bersilia fungsinya adalah untuk penyerapan nutrisi, contohnya pada lambung dan usus (jejunum dan ileum).

f. Epitel silindris berlapis banyak
Fungsinya sebagai tempat sekresi dan pelindung. Banyak terdapat pada laring, faring, trakhea dan kelenjar ludah.

g. Epitel silindris berlapis semu/silindris bersilia
Berfungsi untuk tempat sekresi dan pelindung. Contohnya adalah trakhea dan rongga hidung.

h. Epitel transisional
Fungsinya untuk saluran ekskresi. Contohnya adalah ureter, uretra, dan kandung kemih.

2. Jaringan Ikat

Merupakan jaringan yang tersusun dari banyak sel yang membentuk matriks ekstraluler dan tersusun menyebar. Berfungsi untuk mengikat, menyokong serta memperkuat jaringan yang lain. Jaringan ikat biasanya berasal dari mesoderma, lapisan tengah yang terdapat pada tiga lapisan pada embrio hewan.

Macam-macam jaringan ikat:
a. Jaringan Ikat Longgar
Fungsinya yaitu membungkus organ-organ tubuh dan menjadi penghubung dari bagian-bagian dari jaringan lainnya. Jaringan ini dapat ditemukan pada mesentarium (selaput perut), selaput myelin pada akson syaraf, pembungkus pembuluh darah, dan lapisan subkutan kulit.

b. Jaringan Ikat Padat
Fungsinya adalah menghubungkan berbagai organ dalam tubuh seperti pada katup jantung, kapsul persendian, tendon, ligamen dan fasia.

c. Jaringan Tulang Rawan (Kartilago)
Berfungsi untuk memperkuat rangka baik pada embrio maupun pada saat sudah dewasa. Berdasarkan susunan serabut dan matriknya, jaringan ini dibedakan menjadi tiga bagian: (1) Kartilago hialin, yaitu suatu matriks berwarna putih kebiruan serta transparan yang memiliki peran sebagai rangka pada masa embrio. Pada orang dewasa, kartilago hialin melapisi permukaan sendi antartulang persendian dan pada saluran pernapasan. (2) Kartilago elastis, yaitu matriks berwarna kuning yang terdapat pada organ laring, telinga luar dan pembuluh eustachius. (3) Kartilago fibrosa, yaitu matriks yang berwarna gelap dan keruh yang dapat dijumpai di antara ruas tulang belakang, pertemuan tulang kemaluan, dan tendon.

d. Tulang sejati (Osteon)
Disebut juga jaringan tulang dewasa. Tulang dibedakan menjadi dua macam, berdasarkan kepadatan matriks atau ada tidaknya rongga di dalam tulang tersebut. Ada tulang kompak yakni tulang keras atau tulang padat dengan matriks yang tersusun rapat. Ada pula tulang spons, yakni tulang bunga karang dengan matriks tersusun longgar.

e. Jaringan darah
Gabungan dari partikel yang menyerupai sel dan cairan sel-sel, yang mana mengalir dalam arteri kapiler dan vena. Jaringan darah memiliki komponen yang utama, seperti: cairan yang berisi sel darah merah atau eritrosit, sel dari putih atau leukosit, dan keping-keping darah atau trombosit, serta cairan plasma darah. Fungsi dari jaringan darah adalah sebagai pengangkut O2 dan CO2, hormon, sari makanan, sisa metabolisme serta sebagai alat pertahanan tubuh.

f. Jaringan Limfe atau Getah Bening
Jaringan yang berasal dari plasma darah yang disalurkan melalui pembuluh limfe. Terdapat pada organ tubuh seperti timus, nodus limfa dan tonsil. Fungsi dari jaringan ini adalah sebagai pengedar asam lemak dan gliserol ke seluruh tubuh, serta sebagai alat pertahanan tubuh.

3. Jaringan Otot

Diihat dai struktur penyusunnya, jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam:
a. Otot polos, contohnya pembuluh darah, kantung kemih, usus dan rahim.
b. Otot lurik atau otot rangka, dapat ditemukan pada seluru rangka tubuh, mata, dan anus.
c. Otot jantung, terletak pada dinding jantung dan vena besar menuju ke jantung.

4. Jaringan Syaraf

Neuron adalah sel saraf terkecil pada jaringan syaraf. Jaringan ini berfungsi untuk mengatur kerja organ-organ tubuh bersama sistem hormon. Neuron terdiri dari dendrit, badan sel dan neurit (akson). Neutit terdiri dari selubung mielin, dan selubung neurilema.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:40 PM

Thursday, December 11, 2014

Pengertian Organ dan Sistem Organ

Pengertian Organ

Makhluk hidup atau organisme tersusun atas sel-sel yang membentuk jaringan. Beberapa jaringan membentuk kumpulan jaringan yang disebut organ. Jadi, yang dimaksud dengan organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang bertugas untuk melaksanakan fungsi tertentu.
organ pada tubuh manusia
organ pada tubuh manusia

Contoh Organ

Contoh-contoh organ pada hewan antara lain:
1. Mata, terdiri dari jaringan otot, jaringan ikat, jaringan syaraf, jaringan darah, dan lain-lain.
2. Jantung, terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan syaraf, jaringan ikat, dan lain-lain.
3. Ginjal, terdiri dari jaringan syaraf, jaringan ikat dan jaringan otot, dan lain-lain.

Sistem Organ

Pada organisme, organ-organ saling bekerjasama antara satu organ dengan organ yang lain. Tanpa adanya kerjasama tersebut, proses yang ada pada tubuh organisme tidak akan terjadi. Suatu contoh, jantung memiliki fungsi untuk mengedarkan darah. Jantung tidak dapat bekerja sendirian, jantung memerlukan organ lain seperti pembuluh darah. Begitupun sebaliknya, pembuluh darah tidak akan berfungsi tanpa adanya jantung. Kumpulan dari organ-orga yang memiliki sistem tertentu dinamakan sistem organ.

Sistem Organ Pada Hewan dan Manusia

Sistem organ pada hewan dan manusia antara lain:

1. Sistem Peredaran darah

Sistem peredaran darah atau transportasi adalah sistem yang berfungsi untuk menyebarkan sari makanan serta oksigen ke seluruh tubuh, melindungi tubuh dai penyakit dan mengangkut zat-zat sisa metabolisme ke luar tubuh. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan pembuluh getah bening.

2. Sistem Pernafasan

Sistem pernafasan meruakan sistem yang befungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan oksigen, dan mengeluarkan karbonsioksida ke luar tubuh. Sistem pernafasan pada manusia terdiri dari hidung, laring, tenggorokan, dan paru-paru.

3. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sistem yang fungsinya untuk melakukan pemrosesan makanan sehingga bisa diserap oleh sel-sel tubuh. Sistem pencernaan makanan terdiri dari organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

4. Sistem Endokrin

Sistem endokrin atau sistem hormon adalah sistem yang memiliki fungsi untuk memproduksi hormon. Hormon berfungsi untuk mengatur aktivitas tubuh. Sistem hormon terdiri dari kulit, adrenal, hifosis, pankreas, tiroid, dll.

5. Sistem Pengeluaran

Sistem pengeluaran atau ekskresi adalah sistem yang berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh. Sistem pengeluaran terdiri dari ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.

Sistem Organ pada Tumbuhan

Terdapat beberapa sistem organ pada tumbuhan, antara lain sistem yang berhubungan dengan akar, batang, dan saun. Misalnya saja sistem pelindung, sistem pengangkutan, sistem penyokong, dan lain-lain.

Sistem-sistem tersebut, baik sistem organ pada hewan, sistem organ manusia, dan sistem organ tumbuhan, tidaklah bekerja sendiri-sendiri. Dalam sebuah organisme, terdapat susunan organisasi yang membentuk suatu organisme. Organisme yang terbentuk terdiri atas bagian-bagian tertentu. Bagian terkecil adlah sel, dan sampai akhirnya terbentuk organisme dengan urutan:

Sel - Jaringan - Organ - Sistem Organ - Organisme

Demikian artikel tentang pengertian organ dan sistem organ pada organisme, baik pada hewan, manusia dan tumbuhan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari informasi seputar organ dan sistem organ pada makhluk hidup.
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:37 PM

Monday, December 8, 2014

Sistem Pengangkutan Air pada Tumbuhan

Tumbuhan membutuhkan zat-zat yang diambil dari lingkungan sekitarnya. Seperti O2 dan CO2, tumbuhan mengambilnya dari dalam tanah. Sedangkan air serta mineral diserap tumbuhan melalui bulu-bulu akar dari dalam tanah. Utuk mengetahui bagaimana proses pengangkutan air serta garam mineral, berikut ulasan selengkapnya.
jalur penyerapan air tumbuhan
jalur penyerapan air tumbuhan

Proses Pengangkutan Air dan Mineral dengan Sistem Intravaskuler dan Ekstravakuler

Sistem Pengangkutan Intravaskuler pada Tumbuhan

Sistem pengangkutan ini terjadi di dalam xilem/berkas pembuluh pengangkut. Contohnya adalah sistem pengangkutan zat hara yang terdiri dari air dan garam mineral mulai dari akar ke batang dan daun melalui berkas pembuluh angkut (xilem).

Sistem Pengangkutan Extravaskuler pada Tumbuhan

Sistem pengangkutan ini terjadi di luar xilem/berkas pembuluh angkut, berjalan dari sel ke sel dengan arah yang horizotal. Pengangkutan ini dapat ditempuh dengan dua cara yaitu secara simplas dan aploplas. Pengangkutan simplas yakni sistem pengangkutan air dan zat hara yang terlarut melalui bagian hidup dari suatu sel ke sel yang lain. Sitoplasma dan vakuola merupakan bagian sel yang dilewati tersebut. Air serta zat terlarut tersebut diangkut menuju plasmodesmata. Apa itu plasmodesmata? Yaitu saluran yang menghubungkan antar protoplasma sel.

Sedangkan pengangkutan apoplas yakni cara pengangkutan yang bekerja mengangkut zat hara menuju bagian sel yang tak hidup. Sistemnya bergerak secara difusi maupun transpor pasif. Contohhnya pada dinding sel serta ruang antar sel. Akan tertapi, sistem pengangkutan ini dapat mengalami hambatan karena terdapat pita Kaspari di sel-sel endoderrmis. Apa itu pita kaspari? Yaitu pita yang dapat menyebabkan air serta zat terlarut tidak bisa berjalan menuju stele. Jadi, pengangkutan air dan zat terlarut masuk ke dalam endodermis hanya melalui pengangkutan simplas yakni tidak secara intravaskuler melalui xilem.

Air dan garam mineral yang masuk ke xilem batang serta xilem daun digunakan sebagai bahan melakukan fotosintesis. Trakea (elemen pembuluh kayu) serta trakeid merupakan komponen utama dari pembuluh pengangkut (xilem). Kedua komponen tersebut merupakan sel mati yang tidak mempunyai sitoplasma, hanya berupa dinding sel. sistem pengangkutan air dan garam mineral lebih efisien melalui trakea daripada melalui trakeid. Selain itu, sel parekim/parenkim kayu yang terdapat dalam xilem berupa sel-sel hidup juga berfungsi sebagai penyimpan bahan makanan. Xilem juga memiliki fungsi sebagai penyokong/ penguat karena mengandung serabut kayu.

Faktor yang Mempengaruhi Pengangkutan Air pada Tumbuhan

Ada 3 faktor yang mempengaruhi pengangkutan air serta garam mineral pada tumbuhan, yaitu tekanan akar, kapilaritas serta daya isap daun. Berikut penjelasannya:

1. Tekanan Akar pada Tumbuhan

Perbedaan konsentrasi air pada air tanah dengan cairan pada berkas pembuluh pengangkut/xilem menyebabkan terjadinya tekanan akar. Konsentrasi air tanah yang tinggi menyebabkan terjadinya osmosis dalam sel. Tinggi rendahnya serta besar kecilnya tumbuhan mempenaruhi besarnya tekanan akar pada tumbuhan tersebut.

2. Kapilaritas pada Tumbuhan

Fungsi dari pembuluh kayu/xilem pada tumbuhan hampir serupa dengan pipa kapiler. Terjadi gerakan air naik melalui xilem. Hal ini diakibatkan oleh  gaya adhesi di antara molekul-molekul air dan dinding pembuluh kayu. Peristiwa naiknya air melalui pembuluh xilem inilah yang disebut kapilaritas.

3. Daya Isap Daun pada Tumbuhan

Penguapan air dari daun atau disebut dengan transpirasi merupakan penyebab adanya daya isap daun. Akibat transpirasi yang terjadi di daun, konsentrasi molekuler air di daun semakin berkurang, yang terjadi selanjutnya adalah gerakan air dari akar menuju daun.

Selain itu, faktor eksternal yang berasal dari lingkungan juga mempengaruhi kecepatan pada pengangkutan air dan mineral. Faktor tersebut antara lain adalah: Suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, angin, dan air tanah.

0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
10:03 PM

Sunday, December 7, 2014

Kenapa Permohonan Akun AdSense Selalu Di Tolak?

Inilah Sebabnya Kenapa Permohonan Akun AdSense Selalu Di Tolak Melulu? - Bagi Anda yang saat ini sedang galau karena permohonan akun Google AdSense Anda selalu ditolak, maka izinkan saya untuk berbagi pengalaman, saya tidak berjanji setelah Anda membaca artikel ini lalu langsung diterima, namun setidaknya bisa memberikan titik cerah untuk Anda agar diterima sebagi publisher Google AdSense.

Google AdSense memang tidak main-main dalam menyeleksi para calon publishernya, ini dimaksudkan karena AdSense ingin melindungi para Advertisernya yang tergabung dalam Google Adword, agar para Advertiser merasa tidak dirugikan oleh publisher-publisher nakal.

Di Tolak Google AdSense
Inilah Kenapa Permohonan Akun AdSense Selalu Di Tolak?


Jika permohonan Anda untuk menjadi bagian dari Google AdSense selalu ditolak, itu dikarenakan karena kriteria blog Anda masih belum memenuhi persyaratan AdSense. Berikut ini adalah alasan atau masalah yang sering saya jumpai kenapa permohonan akun AdSenseselalu ditolak.

Sebab Permohonan Akun AdSense Selalu Tidak Di Setujui:

Belum Daftar Google Webmaster Tools

1.Mungkin Anda Belum mendaftarkan blog Anda ke GoogleWebmaster Tools dan belum melakukan submit sitemap pada dasbor GWT (Google Webmaster Tools). Mendaftarkan blog ke Google Webmaster Tools adalah sangat perlu, karena bisa mempercepat indeks postingan-postingan Anda. Jika Anda masih belum tau tentang cara daftarkan blog ke Google Webmaster Tools, maka silakan cari di Google dengan Keyword cara mendaftarkan blog ke Google Webmaster Tools.

Belum Submit URL

2.Mungkin Anda belum melakukan submit URL di Google Webmaster Tools, dengan melakukan submit URL ke Google Webmaster Tools maka Google akan mempercepat indeks blog Anda. Adapun cara untuk melakukan submit URL blog adalah dengan mengunjungi link sebagai berikut https://www.google.com/webmasters/tools/submit-url?pli=1 Tinggal ikuti saja perintah yang tertera pada Tools tersebut.

Postingan Masih Minim

3.Mungkin karena postingan blog Anda masih sedikit, tolok ukur agar blog Anda diterima oleh Google AdSense adalah setidaknya blog Anda sudah mempunyai postingan sekitar 20-30 postingan dan setiap postingan setidaknya memuat sampai 300-400 kata, lebih bagus lagi kalo Anda bisa sampai 500 kata, jadi, peluang untuk diterima semakin besar.

Blog Masih Baru

4.Mungkin blog Anda masih tergolong baru, di beberapa Negara seperti Indonesia dan India memang di usahakan blognya sudah berumur 6 bulan, namun kenyataannya tidak serta merta demikian, banyak blog yang masih berumur 1-2 bulan sudah diterima sepenuhnya oleh Google AdSense. Kalau Anda masih memakai blogspot biasanya untuk mengajukan permohonan ke AdSense sedikit lama karena menunggu tombol Mendaftar muncul terlebih dahulu, tapi jika Anda sudah memakai blog TLD seperti dot com, dot net dan sebagainya maka ini bisa memungkinkan blog Anda tidak perlu lama-lama untuk mendaftar, karena Anda daftarnya langsung lewat www.google.com/adsense. Yang jelas jika Anda mengajukan permohonan ke AdSense umur blog juga perlu diperhatikan.

Konten Copas

5.Mungkin blog Anda kontennya banyak yang copas atau bahkan kontennya hasil copas semua. Google sejak dulu telah melarang blogger melakukan copas konten, makanya Google meluncurkan algorithma Panda, Penguin dan Hummingbird, maksudnya dengan mengeluarkan algorithma tersebut adalah untuk memerangi blog-blog spammer. Nah, maka dari itu jika blog Anda banyak yang copas atau bahkan copas semua maka lebih baik Anda buat blog baru lagi dengan konten hasil buatan Anda sendiri. Memang awalnya sangat susah jika belum pernah membuat konten sendiri tapi lama-kelamaan akan terbiasa, karena ini menurut pengalaman pribadi, dengan begitu blog Anda akan bebas dari copyscape.com atau duplikat konten.

Navigasi Blog

6.Mungkin navigasi blog Anda masih belum lengkap, jadi saran saya lengkapilah dulu navigasi blog Anda seperti Postingan Terpopuler, Arsip Blog, Kotak Pencarian dan jangan lupa untuk melengkapi halaman statis blog Anda seperti Home, About Me, Contact Me, Privacy Policy, Daftar isi dan Disclaimer.

Template Blog

7.Mungkin template blog Anda terlalu berat, jika demikian gantilah dengan template yang ringan, karena Google suka dengan blog yang ringan, selain Google menyukainya juga menjadi nilai lebih bagi pengunjung, kan kita ngeblog pada dasarnya untuk manusia bukan untuk Google.

Belum Daftar Google Analytics

8.Mungkin blog Anda belum terdaftar di Google Analytics, menurut saya sih pasang kode Google Analytics tidak begitu berpengaruh terhadap diterimanya permohonan sebagai publisher AdSense, namun langkah ini juga tidak boleh disepelekan.

Visitor Blog

9.Mungkin visitor blog Anda hanya dari situs jejaring sosial, seperti facebook, twitter dan Google Plus. Visitor organic itu prioritas yang paling utama, tidak hanya visitor dari situs jejaring sosial saja. Visitor organic adalah visitor yang datang dari mesin pencari seperti Google, Yahoo dan Bing.


Demikianlah artikel tentang Kenapa Permohonan Sebagai Publisher Google AdSense Selalu Di Tolak ini saya tulis, semua yang saya tulis diatas adalah pengalaman saya pribadi, makanya saya berani menulis seperti di atas. Semoga informasi yang saya tulis ini bermanfaat dan setidaknya bisa menjadi referensi untuk menjadi publisher Google AdSense. Semoga bermanfaat.

Baca juga Cara Cepat Agar Lolos Review Kedua Google AdSense
10
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
5:36 PM

Saturday, December 6, 2014

Cara Cepat Agar Lolos Review Kedua Google AdSense

Cara Cepat Agar Lolos Review Kedua Google AdSense - Review kedua Google AdSense memang tidak bisa dipastikan berapa hari akan ada kabar melalui email, entah itu diterima ataupun ditolak, tapi menurut pengalaman saya, review kedua biasanya memakan waktu hingga 4-7 hari terhitung sejak diterima pada tahap pertama, terkadang juga sampai 2 minggu. Oh iya perlu diketahui, bahwa hari Sabtu dan Minggu jangan harap ada kabar persetujuan dari AdSense, karena apa? Karena pada hari itu si Google AdSense sedang libur dalam mereview calon publishernya, tapi itu tidak berlaku bagi yang daftar pada tahap pertama.

Tips Agar Lolos Review Kedua AdSense
Bagaimana Cara Cepat Agar Lolos Review Kedua Google AdSense

Dalam membuat akun adsense kadang kita juga terkait dengan faktor  keberuntungan, jika nasib lagi mujur maka cepat atau lambat Anda akan mendapatkan akun adsense full approve. Kenapa saya berani bilang demikian? Karena menurut banyak kasus, blog yang di persiapkan secara matang ternyata ditolak mentah-mentah, sementara blog yang hanya asal-asalan ternyata di approve sepenuhnya, tapi bukan berarti saya saranin buat blog asal-asalan lho ya gan, hehehe. :D

Bagi Anda yang saat ini sedang mencari informasi cara cepat agar lolos review Google AdSense tahap kedua maka cobalah cara yang akan saya bagikan seperti dibawah ini.

Update Postingan

1.Update postingan Anda setiap hari, dengan demikian maka pihak adsense akan menilai bahwa Anda benar-benar serius dalam membangun blog Anda. Karena Google AdSense akan menilai seberapa niat Anda dalam mengelola blog. Anda bisa update 1-2 postingan perhari, pokoknya usahakan update blog Anda.

Lengkapi Navigasi Blog

2.Lengkapi navigasi blog Anda, seperti Kotak Penelusuran, Blog archive, postingan terpopuler dan widget about me. Dengan melengkapi navigasi blog, maka Anda akan dinilai adsense bahwa Anda juga mementingkan pengunjung blog Anda. Karena menurut pengamatan saya, Google AdSense saat ini memakai tenaga manusia dalam mereview adsense tahap kedua, tidak seperti bulan-bulan kemarin yang memakai robot Google.

Lengkapi Halaman Statis

3.Lengkapi juga halaman statis blog Anda, mulai dari Home, About Me, Contact Me, Privacy Policy, Disclaimer dan Daftar isi. Jika Anda kesulitan dalam membuat Privacy Policy maka saya sarankan buat di website ini http://www.serprank.com/privacy-policy-generator/index.php dan untuk Halaman Contact Me saya sarankan buat yang berjenis formulir karena ini menjadi nilai lebih dimata adsense, untuk membuatnya saya sarankan di website ini www.emailmeform.com.

Tingkatkan Visitor

4.Sembari menunggu review kedua dari google adsense, ada baiknya Anda meningkatkan visitor blog Anda dengan cara share artikel ke facebook, twitter, google plus, pinterest, situs social bookmarking dan lakukanlah blogwalking, dengan demikian maka blog Anda akan mendapatkan traffic dan backlink, tentu ini akan membuat blog Anda kuat terhadap search engine seperti Google, Yahoo dan Bing.

Backlink Ghaib

5.Yang terakhir adalah lakukanlah Backlink Ghaib (Berdo’a) karena bagaimanapun usaha yang telah kita lakukan tapi tidak dibarengi dengan berdo’a maka menurut saya kurang lengkap. Karena ini menurut pengalaman saya sendiri.


Silakan Anda lakukan cara diatas jika Anda saat ini sedang menunggu review kedua Google AdSense, semoga dengan melakukan cara diatas maka Anda akan cepat mempunyai akun Google AdSense full approved, yang mana siap untuk mencari $$$$$ yang sangat gurih. Jika artikel ini bermanfaat maka tolong sebarkan ya..!! Semoga bermanfaat dan sukses selalu.

44
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
9:36 PM

Bagian-bagian serta Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki bagian-bagian sel yang tersusun menjadi satu sel. Bagian-bagian tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Perbedaan yang paling nyata antara keduanya adalah pada dinding sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang melindungi membran sel, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel. Selain itu, terdapat perbedaan pada organel sel yang berada di sitoplasma.

Bagian-bagian serta Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Bagian-bagian serta Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan 

Bagian-bagian Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Serta Perbedaan Antara Keduanya


Persamaan bagian-bagian sel yang ada pada sel hewan dan sel tumbuhan adalah sebagai berikut:

Persamaan Sel Hewan dan Tumbuhan

1. Membran Sel

Membran sel adalah bagian sel yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas atau pertukaran zat, pelindung, dan penerima rangsang. Membran sel bersifat semipermeabel yang artinya hanya dapat ditembus oleh zat tertentu.

2. Nukleus

Nukleus atau inti sel adalah tempat untuk mengendalikan seluruh aktivitas sel dan penyimpan DNA.

3. Ribosom

Ribosom atau ergastoplasma merupakan organel sel terkecil dalam sel yang berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang bebas di cairan sitoplasma, ada pula yang menempel di membran retikulum endoplasma. Fungsinya adalah tempat sintesis protein.

4. Retikulum Endoplasma (RE)

RE adalah suatu saluran berliku seperti benang-benang yang muaranya di inti sel. Ada dua jenis RE yaitu RE granuler (kasar) dan RE agranuler (halus). Perbedaannya adalah pada ada tidaknya ribosom. Pada RE granuler, ada ribosom yang menonjol di permukaan sitoplasmik membran, sedangkan pada RE agranuler tidak ada.

5. Kompleks Golgi

Kompleks golgi adala sekumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Fungsinya untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh RE dan menyalurkan ke organel yang membutuhkannya.

6. Mitokondria

Mitokondria berfungsi sebagai tempat penghasil energi dan pusat respirasi sel. Semakin aktif sel, maka semakin banyak mitokondria.

Setelah melihat persamaannya, mari kita lihat bahas satu per satu apa saja bagian-bagian sel yang secara khusus hanya terdapat pada sel hewan dan sel tumbuhan.

Bagian-bagian Sel Hewan

1. Sentriol

Sel hewan mempunyai organel yang khusus pada selnya yakni sentriol. Sentriol ini tidak terdapat pada sel tumbuhan. Sentriol adalah sepasang struktur berupa silinder yang memiliki lubang pada tengahnya. Sentriol tersusun dari potein mikrotubulus, dimana struktur protein ini membentuk jala yang telihat berdekatan dengan kromosom saat terjadi pembelahan sel (metosis dan meiosis). Jala tersebut bernama benang spindel. Di ujung lain, jala ini berdekatan dengan ujug sentriol. Fungsi utama sentriol adalah sebagai pengatur polaritas pembelahan sel hewan dan pengatur pemisahan kromosom saat pembelahan. sel.

2. Vakuola

Pada hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola, sepeti pada amoeba maupun paramaecium. Pada paremaecium terdapat dua macam vakuola yaitu vakuola kontraktil (vakuola berdenyut) dan vakuola nonkontraktil (vakuola makanan).

3. Lisosom

Lisosom adalah organel yang bentuknya sepeti kantong yang berisi enzim pencernaan. Fungsinya untuk mencerna dan menyimpan zat-zat sepeti zat sisa, makanan, dan zat asing. Jika lisosom ini pecah, maka sel akan mati karena lisosom akan mencerna dan menghancurkan organel sel yang lain.

Bagian-Bagian Sel Tumbuhan

1. Dinding Sel

Dindig sel adalah bagian paling luar dari sel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Ada dua macam dinding sel berdasarkan cara pembentukannya. Dinding primer adalah dinding sel yang terbentuk pada saat sel membelah, sedangkan dinding sekunder adalah dinding sel yang mengalami penebalan setelahnya. Dinding primer terbuat dari serat selulosa yang kuat.

2. Vakuola

Vakuola adalah organel bermembran yang isinya adalah cairan vakuola. Vakuola pada tumbuhan memiliki bentuk fisik dan fungsi yang lebih nyata daripada vauola pada sel hewan. Vakuola pada tumbuhan dapat membesar seiring usia tumbuhan.

3. Plastida

Plastida adalah organel yang memiliki membran ganda. Plastida mengandung ribosom dan DNA yang berada pada matriks cair bernama stroma. Plastida terbentuk dari perkembangan badan mikro yang disebut proplastida. Plastida dibagi menjadi 3 macam yaitu: kloroplas, kromoplas, dan leukoplas. Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil yang berwarna hijau biru, hijau kuning, hijau cokelat, dan hijau merah. Kromoplas adalah plastida yang memberi anekamacam wana pada nonfotosintesis seperti pigmen oranye, merah, dan kuning. Sedangkan leukoplas adalah plastida yang tak berwarna atau putih.

Demikianlah pemaparan dari bagian-bagian sel hewan dan sel tumbuhan serta persamaan dan perbedaannya.
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
Info Mesin Fotocopy
2:26 PM
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)
Find Us :

Subscribe Ya..!!!

  • Home
  • Contact Me
  • Daftar isi
  • About Me
  • Contact Me
  • About Me
  • Daftar isi
  • Privacy Policy

Entri Populer

  • Mengatasi Wifi Tidak Konek Karena Habis Ganti Password
  • Inilah Yang di Katakan Prilly Latuconsina Terkait Mendapat Penghargaan di PGA 2015
  • Mengenal Permainan Kelereng Anak Jaman Dulu (Neker)
  • Tips Cara Meningkatkan CPM (Penghasilan) Saluran Youtube Anda
  • Cara Memanfaatkan Group Facebook Untuk Menjual Produk Anda

Labels

  • Biologi
  • Bisnis Online
  • Google AdSense
  • Internet
  • Kabar Terbaru
  • Masakan
  • Permainan
  • Tips dan Trik

Blog Archive

  • ►  2020 (1)
    • ►  June (1)
  • ►  2017 (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  March (1)
  • ►  2015 (12)
    • ►  May (4)
    • ►  April (3)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ▼  2014 (45)
    • ▼  December (21)
      • Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia
      • Zat-Zat Makanan yang Diperlukan Tubuh Manusia
      • Fungsi Rangka dalam Sistem Gerak pada Manusia
      • Pengertian Sistem Gerak Manusia dan Fungsi Otot Ma...
      • Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Hewan dan Manusia
      • Sistem Peredaran Darah pada Manusia
      • Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
      • Beginilah Sistem Pernafasan Pada Manusia
      • Pengertian dan Manfaat Teknik Kultur Jaringan pada...
      • Darah sebagai Salah Satu Alat Transportasi Makanan...
      • Bagian-bagian Tengkorak dan Tulang badan Manusia
      • Pengertian Sistem Sirkulasi dan Sistem Sirkulasi p...
      • Jaringan Pada Hewan Vertebrata
      • Pengertian Organ dan Sistem Organ
      • Sistem Pengangkutan Air pada Tumbuhan
      • Kenapa Permohonan Akun AdSense Selalu Di Tolak?
      • Cara Cepat Agar Lolos Review Kedua Google AdSense
      • Bagian-bagian serta Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tu...
      • Pengertian Sel dan Bagian-bagian Sel pada Makhluk ...
      • Pengertian DNA dan Fungsi DNA dalam Kehidupan Seha...
      • Pengertian Simbiosis dan Contoh Simbiosis
    • ►  November (24)
Powered by Blogger.
Copyright 2013 Amri Pedia - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates