Ada 3 alat peredaran darah pada manusia yang perlu kita ketahui. Ketiga alat tersebut yaitu: darah, pembuluh darah dan jantung yang masing-masing memiliki peranan yang berbeda-beda pula.
|
Darah pada manusia |
Darah Sebagai Salah Satu Alat Transportasi pada Tubuh Manusia
Terdapat pula dua jenis sistem transportasi pada manusia yaitu peredaran darah dan peredaran limfe atau getah bening. Berikut ulasannya tentang darah sebagai salah satu alat perdedaran darah pada manusia.
Darah
Komposisi yang menyusun darah pada manusia ada 3 macam, yakni sel darah, plasma darah dan antigen.
a. Sel darah
Sel darah ini masih terdiri dari beberapa macam darah yaitu eristrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih serta trombosit (keping darah pembeku).
b. Plasma darah
Merupakan cairan yang terdiri atas:
- 90% air
-protein yang terdiri dari 53% albumin (berperan menjaga tekanan osmosis darah), 43% globulin (berperan membuat antibody) serta 4% fibrinogen (berperan membekukan darah)
-oksigen, karbondioksida dan Nitrogen
-garam mineral
-hormon dan enzim
-nutrien: asam amino, glukosa,vitamin serta lemak
-zat sisa: asam urat, bilirubin, urea, kretinin
c. Terdapat pula di dalam plasma berupa:
-antigen berupa protein asing yang memiliki kegunaan sebagai pembentuk antibody
-presipitin yang berguna sebagai penggumpal antigen
-lisin sebagai pengurai antigen
-antitokksin sebagai penawar racun.
Macam-Macam Sel Darah pada Manusia
1. Eritrosit (Sel Darah Merah)
Mengapa eritrosit berwarna merah? Ternyata warna merah pada sel darah disebabkan adanya hemoglobin atau zat warna merah pada darah yang memiliki fungsi sebagai pengikat oksigen yang mengandung zat besi. Jumlah sel darah merah ini berbeda antara laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki umumnya berjumlah sekitar 5 juta/mm kubik, dan 4 juta/mm kubik pada parempuan. Bentuknya bulat gepeng, sedangkan kedua permukaannya berbentuk bikonkaf atau cekung. Sel darah merah ini tidak beinti. Eritrosit dibentuk dari sumsum merah tulang pada tulang pipih.
Sel darah merah mampu bertahan hidup hingga 120 hari dan sel yang rusak tersebut beregenerasi di dalam limfa. Zat besi yang terlepas aka dipergunakan dalam pembentukan eritrosit yang baru, sedangkan hemoglobin yang terlepas akan dirombak di hati menjadi bilirubin atau zat warna empedu.
2. Leukosit (Sel Darah Putih)
Sel darah putih tediri dari dua jenis yaitu monosit dan limfosit. Ciri-ciri monosit adalah dapat bergerak cepat,berinti bulat, besar dan memiliki sifat fagosit. Sedangkan ciri-ciri limfosit adalah tidak dapat bergerak, berinti satu dan memiliki fungsi sebagai imunitas atau kekebalan tubuh.
Jumlah leukosit pada orang normal adalah sekitar 6000-9000/mm kubik. bentuknya ameboid atau tidak tetap, dengan umur hidup sekitar 12-13 hari. Ciri lain dari leukosit adalah memiliki inti, bulat/cekung dan tidak berwarna. Pembuatan leukosit ada di dalam limfe, sum-sum tulang merah serta jaringan retikuloendothelium.
Apa fungsi dari sel darah putih? Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh manusia dari infeksi. Sel darah putih akan memakan kuman yang datang, dan jika kuman itu kalah akan membentuk nanah. Fungsi lainnya adalah sebagai pengangkut zat lemak, pembuluh chyl dan limfe serta memiliki sifat fagosit.
3. Trombosit (Sel Darah Pembeku)
Trombosit memiliki bentuk yang tidak tetap. Jumlahnya pada tubuh manusia sekitar 200ribu-400ribu/mm kubik. Tempat pembuatan sel darah pembeku ini adalah di megakariosit atau sumsum tulang. Fungsi utama dari trombosit yaitu sebagai pembekuan darah.
Apabila seseorang mengalami luka, trombosit mengalir bersama darah di bagian yang teluka, pada saat menyentuh permukaan, luka akan pecah dan terbentuklah trombokinase. Protrombin yang terdapat dalam darah akan berubah menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium, kemudian trombin tersebut akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang halus/ fibrin. Fibrin inilah yang dapat menghentikan pendarahan karena nantinya akan menutup luka.
Proses yang terjadi saat pembekuan darah dapat disimpulkan menjadi: Trombosit pecah (anti hemofili) > trombokinase, protrombin > trombin, fibrinogen > fibrin.
Fungsi Darah Pada Manusia
Ada tujuh fungsi darah pada manusia, yaitu:
a. Sebagai pengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke selurh tubuh, juga mengangkut sisa metabolisme dalam tubuh menuju alat ekskresi.
b. Menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia.
c. Membantu menghindarkan tubuh dari serangan infeksi atau membentuk antibodi berupa leukosit dan trombosit.
d. Membantu proses mengedarkan air yang membantu sistem enzimatis dan menjaga tekanan osmosis.
e. Mengatur keseimbangan Hb (asam-basa).
f. Menjaga kestabilan temperatur tubuh.
g. Mengedarkan getah bening.